JAKARTA – Raihan Fahrizal, model asal Bandung, telah menjadi sorotan publik setelah berhasil meraih kesuksesan besar di kancah internasional.
Raihan, yang lahir pada tanggal 5 Mei 2001, kini menjadi model untuk beberapa merek ternama seperti Louis Vuitton, Yves Saint Laurent (YSL), dan Diesel.
Kariernya di dunia modeling dimulai secara tidak sengaja pada tahun 2018 ketika ia direkrut oleh agensi Who Knows Models di sebuah kafe di Bandung.
Meskipun awalnya merasa kurang percaya diri akibat tubuhnya yang kurus dan sering menjadi sasaran perundungan, Raihan tetap berusaha.
Sejak sekolah dasar, ia sudah menjadi korban perundungan karena postur tubuhnya yang jangkung dan kulitnya yang eksotis. Untungnya, agensi tersebut mampu melihat potensi besar Raihan.
Dalam waktu yang singkat, Raihan berhasil memasuki dunia modeling profesional. Ia mulai berpartisipasi dalam berbagai ajang lokal, termasuk menjadi finalis di Jakarta Fashion Week. Prestasinya semakin bersinar ketika ia meraih gelar Face of Indonesia di Asia Model Festival 2020.
Setelah meraih kesuksesan di Indonesia, Raihan melanjutkan kariernya dengan menandatangani kontrak dengan The Claw Models, sebuah agensi ternama di Paris.
Hal ini membuka pintu baginya untuk memasuki dunia fashion internasional, di mana ia mulai tampil untuk berbagai merek besar. Raihan memulai perjalanan model internasional pada tahun 2021 saat berpartisipasi dalam acara Yves Saint Laurent (YSL).
Debutnya dalam koleksi Menswear Spring/Summer 2021/2022 di Venesia menjadi sebuah momen penting yang membawanya ke pentas global.
Pada tahun 2024, Raihan mencapai puncak karier dengan tampil di Paris Fashion Week untuk Louis Vuitton. Penampilannya yang memukau di panggung fashion internasional ini semakin mengukuhkan namanya.
Raihan juga telah bekerja sama dengan merek-merek seperti Diesel, Wales Bonner, dan Paul Smith. Prestasi ini menunjukkan bakat dan profesionalitasnya.
Kisah Raihan menjadi inspirasi bagi industri mode dan membuka kesadaran banyak orang tentang pentingnya menghargai keberagaman fisik.
Melly Goeslaw, seorang artis dan anggota DPR RI, memberikan kritik terhadap standar fisik ideal model di Indonesia.
“Di sini, orang cenderung menilai fisik seseorang berdasarkan standar ideal. Jika seseorang memiliki tinggi badan yang pendek, tubuh yang gemuk, terlalu tinggi, atau bahkan kondisi fisik seperti bongkok, kurus, gigi yang tidak rata, kulit yang gelap, atau berwarna pucat, mereka sering kali dicemooh dan dianggap tidak menarik, bahkan diumpamakan seperti mayat, dan lain-lain,” ungkapnya.
Melly percaya Raihan Fahrizal dapat menjadi teladan bagi generasi muda yang ingin maju dan berkembang.
“Dan hinggaplah di manapun tempat yang bisa menerimamu dengan baik. Industri kreatif akan semakin berkembang dengan anak-anak muda yang berani beda, berani berkarya, dan menggunakan segala potensi yang ada dengan baik,” pesan Melly.
Raihan Fahrizal terus berusaha untuk menjadi lebih baik dan menginspirasi banyak orang dengan kisahnya yang luar biasa.





